Menggempur Asam Urat & Rematik dengan Mahkotadewa
APA DAN BAGAIMANA ASAM URAT DAN RHEUMATIK?
A. BEDA ASAM URAT DAN REUMATIK
“ASRATIK”, asam urat dan rheumatik. Sama atau berbeda? Penyakit asam
urat merupakan bagian dari penyakit rheumatik. Meningkatnya asam urat
bisa terjadi pembentukan tofi asam urat atau gout (Arthritis pirai) dan
rheumatik memang penyakit yang berbeda namun keluhan yang dirasakan
sering sama dan bagian tubuh yang diserang juga sama. ASAM URAT
Penyakit asam urat disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
Normalnya, asam urat sebagai hasil samping dari pemecahan sel yang
terdapat dalam darah yang secara berkesinambungan tubuh memecah dan
membentuk sel yang baru. Nilai asam urat yang normal bila wanita 2,4 –
6, untuk pria 3,0 – 7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan
ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih.
Beberapa faktor yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah:
Faktor keturunan
Penyakit Diabetes Melitus
Adanya gangguan ginjal dan hipertensi
Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.
Berat badan yang berlebih (obesitas)
Jumlah alkohol yang dikonsumsi
Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama
RHEUMATIK Ada dua macam rheumatik, yakni rheumatik artikuler dan rheumatik non-artikuler. Rheumatik artikuler terjadi di bagian sendi, atau sering disebut radang sendi. Rheumatik non artikuler disebut juga extra articular rheumatism terjadi di bagian jaringan lunak di luar sendi. Rheumatik artikuler ada beberapa macam al:
Osteoartritis,
Artritis Reumatoid,
Artritis Pirai atau Asam Urat.
B. PENYEBAB ASAM URAT DAN RHEUMATIK Beberapa faktor penyebab rheumatik osteoartritis a.l:- Penipisan rawan sendi yang bersifat progresif- Faktor umur yang semakin lanjut- Menopause bagi perempuan- Keturunan- Kegemukan- Cedera sendi atau stres- Tulang yang padat (dialami pelari)
C. GEJALA PENDERITA ASAM URAT DAN RHEUMATIK Tanda-tanda seseorang menderita asam urat sebagai berikut:
Adanya peningkatan asam urat darah
Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi
Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia
Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian.
Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki
Sendi tampak kemerahan
Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi
Tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan,
Sama halnya dengan penyakit kanker yang terdiri atas beberapa stadium. Kasus asam urat tingkat keparahannya terdiri dari empat tahapan/stadium:
Faktor keturunan
Penyakit Diabetes Melitus
Adanya gangguan ginjal dan hipertensi
Tingginya asupan makanan yang mengandung purin.
Berat badan yang berlebih (obesitas)
Jumlah alkohol yang dikonsumsi
Penggunaan obat-obatan kimia yang bersifat diuretik/analgetik dalam waktu lama
RHEUMATIK Ada dua macam rheumatik, yakni rheumatik artikuler dan rheumatik non-artikuler. Rheumatik artikuler terjadi di bagian sendi, atau sering disebut radang sendi. Rheumatik non artikuler disebut juga extra articular rheumatism terjadi di bagian jaringan lunak di luar sendi. Rheumatik artikuler ada beberapa macam al:
Osteoartritis,
Artritis Reumatoid,
Artritis Pirai atau Asam Urat.
B. PENYEBAB ASAM URAT DAN RHEUMATIK Beberapa faktor penyebab rheumatik osteoartritis a.l:- Penipisan rawan sendi yang bersifat progresif- Faktor umur yang semakin lanjut- Menopause bagi perempuan- Keturunan- Kegemukan- Cedera sendi atau stres- Tulang yang padat (dialami pelari)
C. GEJALA PENDERITA ASAM URAT DAN RHEUMATIK Tanda-tanda seseorang menderita asam urat sebagai berikut:
Adanya peningkatan asam urat darah
Terdapat kristal urat yang khas dalam cairan sendi
Terdapat tofus yang telah dibuktikan dengan pemeriksaan kimia
Terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian.
Adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki
Sendi tampak kemerahan
Adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi
Tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan,
Sama halnya dengan penyakit kanker yang terdiri atas beberapa stadium. Kasus asam urat tingkat keparahannya terdiri dari empat tahapan/stadium:
1.
Tahap Asimtomatik (stadium I). Tanda-tanda penyakit asam urat/gout pada
stadium I atau permulaan biasanya ditandai dengan peningkatan kadar
asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita karena tidak merasakan
sakit sama sekali dan tidak disertai gejala nyeri, arthritis, tofi/tofus
maupun batu ginjal atau batu urat di saluran kemih.
2.
Tahap Akut (stadium II)Asam urat Stadium II biasanya terjadi serangan
radang sendi disertai dengan rasa nyeri yang hebat, bengkak, merah dan
terasa panas pada pangkal ibu jari kaki. Biasanya serangan muncul pada
tengah malam dan menjelang pagi hari.
3.
Tahap Interkritikal (stadium III)Asam urat Stadium III adalah tahap
interval di antara dua serangan akut. Biasanya terjadi setelah satu
sampai dua tahun kemudian.
4.
Tahap Kronik (stadium IV)Tahapan kronik ini ditandai dengan
terbentuknya tofi dan deformasi atau perubahan bentuk pada sendi-sendi
yang tidak dapat berubah ke bentuk seperti semula, ini disebut gejala
irreversibel atau arthritis gout kronis. Pada kondisi ini frekwensi
kambuh akan semakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang
lebih menyiksa dan suhu badan bisa tinggi. Bila demikian bisa
menyebabkan penderita tidak bisa jalan atau lumpuh karena sendi menjadi
kaku kaku tak bisa ditekuk. Makanan yang perlu dipantang untuk penderita
asam urat adalah :
Sayuran:- Daun bayam- Kangkung – Daun Singkong- Daun Jambu Mete- Asparagus- Buncis dan – Kembang Kol.
Buah-buahan:
- Durian- Alpukat- Nanas- Air Kelapa
Makanan \lauk pauk:
- Jeroan seperti hati,ginjal,limpa,babat, usus, paru dan otak- Makanan laut: udang,kerang, cumi, kepiting.- Makanan kaleng: kornet, sarden dan ekstrak daging- Telur- Kaldu atau kuah daging yang kental
Kacang-kacangan dan emping mlinjo.
- Kacang Tanah- Kacang Hijau- Kacang Kedelai- Tempe- Tauco- Tauge- Oncom- Susu Kedelai
Minuman dan makanan beralkohol
- Bir- Wiski- Anggur- Tape- Tuak
Tidak semua bahan pangan yang mengandung purin menigkatkan asam urat. Sebagai contoh kopi, teh, dan coklat mengandung komponen purin berupa kafein, theopyline, dan theoromin yang kemudian dimetabolisme menjadi metil urat yang tidak membentuk tofi atau tidak meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Jadi kopi, teh dan coklat aman untuk penderita asam urat.